- -

Ketua MPR Ajak Anak Muda Berani Lawan Korupsi

Senin, 27 November 2017 | 21:55 WIB

Saat memberi orasi kebangsaan di Sidang Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 27 November 2017 Ketua MPR Zulkifli Hasan tegas bicara tentang Problem bangsa yakni kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan ketidakpercayaan

Kepada ribuan aktivis Pemuda Mummadiyah dari seluruh Indonesia, Zulkifli Hasan mengajak generasi muda jadi bagian gerakan melawan korupsi

"Anak muda jangan diam lihat korupsi merajalela. Jadilah bagian dari solusi. Jangan khawatir, Ketua MPR mendukung penuh," tambah pria yang akrab disapa Zulhasan ini

"Korupsi terjadi bukan karena kita kurang uang namun karena rakus, serakah, dan tamak," ungkapnya. "Kalau uang APBN dikorupsi, di mana moralnya?" kata Zulkifli Hasan.

Diakui, saat ini di Indonesia masih banyak kemiskinan bahkan pada tingkat ekstrim. Kemiskinan ini membuat hadirnya ketidakadilan.

Ia menyebut, terjadi penguasaan asset tanah yang tidak adil di tengah masyarakat. "Bila kesenjangan dibiarkan, ini akan jadi ancaman. Kesenjangan adalah akar dari radikalisme dan kekerasan," paparnya.

Kondisi bangsa Indonesia seperti itu, menurut Zulkifli Hasan, diperparah dengan sikap masyarakat yang saling tidak percaya, saling hujat, dan saling lapor.

Menghadapi kondisi bangsa seperti itu, Zulkifli Hasan mengharap agar Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor persatuan. "Saya yakin Pemuda Muhammadiyah mampu melakukan itu karena organisasi ini sudah terbukti," pungkas Zulkifli Hasan.

Hadir bersama Zulkifli Hasan dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simandjuntak dan ribuan kader Pemuda Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id